Monday, September 23, 2013

Kisah Menakjubkan Nabi Adam AS


Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Ia juga merupakan nabi pertama yang diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi. Istri Nabi Adam bernama Hawa. Sepanjang hidupnya, Nabi Adam berdakwah membimbing keturunannya agar taat menyembah Allah SWT. Nabi Adam wafat di daerah Jabal Abi Qais, Mekah.

Kekhawatiran Malaikat
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.’ Mereka bertanya, ‘Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?’ Dia berfirman, ‘Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 30)

Allah SWT Mahakuasa dan Berkehendak. Dia berkehendak menciptakan manusia untuk menjadi khalifah (pemimpin) di bumi. Allah SWT menyampaikan hal ini kepada para malaikat.

“Sesungguhnya Aku akan menjadikan khalifah di bumi?”

Namun, para malaikat tidak setuju. Mereka khawatir manusia tidak akan mampu mengemban amanah sebagai khalifah. Sebaliknya, manusia hanya akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah di bumi.

Para malaikat pun berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan manusia yang akan merusak dan menumpahkan darah di bumi? Sedangkan, kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?”

Allah SWT membantah kekhawatiran malaikat dengan berfirman, “ Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Adam Manusia Pertama
“Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” (QS. Al-Hijr [15]: 26)

Allah SWT melaksanakan kehendak-Nya. Dia menciptakan Adam dari tanah liat kering lalu diberi bentuk. Setelah itu, ditiupkanlah roh ciptaan kedalamnya. Akhirnya, terciptalah Adam sebagai manusia pertama dalam bentuk yang paling baik, tegap, kuat, dan gagah. Ia juga dikaruniai kecerdasan dan hati nurani yang lembut agar dapat mengemban amanah sebagai khalifah.

Kecerdasan Adam
“Dan Dia ajarkan Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan semuanya kepada para malaikat seraya berfirman, ‘Sebutkanlah kepada-Ku semua nama benda ini jika kamu yang benar!” (QS. Al-Baqarah [2]: 31)

Allah SWT menghendaki Adam memiliki pengetahuan luas sehingga mengajarkannya nama-nama semua benda. Pengetahuan itu sangat dibutuhkan untuk menjalankan tugas sebagai khalifah.

Kemudian, Allah SWT menunjukan kemampuan Adam kepada para malaikat. Allah SWT bermaksud menguji para malaikat. Dia memerintahkan para malaikat agar menyebutkan nama-nama semua benda. Namun, para malaikat tidak mampu menyebutkannya. Mereka berkata, “Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami.”

Allah SWT memerintahkan Adam agar memberitahu malaikat nama-nama benda itu, “Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu!”

Adam menyebutkan nama-nama benda itu dengan tepat. Malaikat kagum dengan kecerdasan dan kemampuan Adam. Mereka pun menyadari kesalahannya karena sempat meragukan kemampuan manusia (Adam) untuk mengemban amanah sebagai khalifah.

Pembangkangan Iblis
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam! Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.” (QS. Al-Baqarah [2]: 34)

Dengan kelebihan yang dimiliki Adam, Allah SWT memerintahkan para malaikat agar bersujud kepada Adam sebagai tanda penghormatan. Semua malaikat sujud, tetapi iblis tidak mau karena merasa dirinya lebih baik daripada Adam.

“Aku lebih baik daripada Adam. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Adam dari tanah,” kata iblis.

Sikap iblis mendatangkan kemurkaan Allah SWT yang membuatnya diusir dari surga. Allah berfirman, “Maka turunlah kamu dari surga karena tidak sepatutnya kamu menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina.”

Permusuhan Abadi Iblis dengan Adam
“Iblis menjawab, ‘Karena Engkau telah menetapkan aku sesat, pasti aku akan menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus.” (QS. Al-A`raaf [7]: 16)

Bukannya sadar, iblis justru menyatakan permusuhan abadi kepada Adam. Ia meminta kepada Allah SWT agar umurnya dipanjangkan sampai hari kiamat. “Berilah aku penangguhan waktu sampai hari mereka dibangkitkan,” pinta iblis.

Permintaan iblis dikabulkan Allah SWT. Dia berfirman, “Benar, kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu.”

Sejak saat itu, iblis menyusun rencana untuk balas dendam kepada Adam. Ia bersumpah akan menyesatkan Adam dan anak cucunya. Bagaimanapun caranya, ia harus mendapatkan kawan sebanyak-banyaknya untuk sama-sama di neraka.

Tinggal di Surga
“Dan Kami berfirman, ‘Wahai Adam! Tinggallah kamu dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan)yang ada di sana sesukamu. (Tetapi)janganlah kamu mendekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zhalim.” (QS. Al-Baqarah [2]: 35)

Adam ditempatkan di surga oleh Allah SWT. Surga adalah tempat tinggal yang sangat indah dan memesona. Segala kebutuhan dan kesenangan hidup tersedia. Di surga ada makanan yang lezat, buah-buahan yang ranum, air sungai yang jernih, pepohonan yang sejuk dan rindang, serta kenikmatan lainnya yang tidak terbayangkan. Namun, Adam merasa kesepian tinggal sendiri di surga. Tidak ada teman untuk berbicara dan berbagi. Adam mendambahkan teman hidup.

Allah SWT mengetahui keinginan Adam sehingga menciptakan Hawa sebagai istri Adam. Adam sangat gembira memperoleh teman hidup. Seorang istri yang sangat cantik untuk menemaninya tinggal di surga. Adam dan Hawa hidup bahagia di surga dan menikmati apa saja yang ada di surga. Kecuali, satu pohon yang terlarang untuk didekati. Apalagi, di makan buahnya. Ini adalah ketentuan Allah SWT dan tidak boleh dilanggar.

Melanggar Larangan Allah SWT
“Dia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya. Ketika mereka mencicipi buah pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun surga. Tuhan menyeru mereka, ‘ Bukankah Aku telah melarang kamu dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (QS. Al-A`raaf [7]: 22_23)

Iblis tidak senang dengan kebahagiaan yang dirasakan Adam dan Hawa. Ia berpikir, Adamlah yang menyebabkan ia dikeluarkan dari surga dan dilaknat Allah SWT.

“Memang kurang ajar si Adam. Awas, tunggu pembalasanku,” gerutu iblis.

Iblis mulai menggoda Adam dan Hawa agar memakan buah pohon terlarang. Adam dan Hawa tidak tergoda bujuk rayu iblis. Namun, iblis tidak menyerah, ia terus menggoda Adam dan Hawa. Pada suatu kesempatan, iblis dengan tutur kata yang halus mencoba membujuk Hawa, “Hai Hawa, aku bersumpah demi kalian telah mendengar rahasia sebelum engkau dan Adam diciptakan.”

“Apakah itu?” Tanya Hawa.

“Tahukah engkau, bahwa kalian tidak akan hidup kekal di surga. Sesungguhnya, kalian akan dimatikan kembali. Tapi, apabila memakan buah kuldi, kalian tetap akan kekal,” bujuk sang iblis kepada Hawa.

Akhirnya, Hawa membujuk Nabi Adam untuk memetik buah terlarang tersebut. Walaupun awalnya menolak, akhirnya Adam mau memetiknya. Adam dan Hawa telah melanggar larangan Allah SWT. Mereka pun diturunkan ke bumi.

Turun ke Bumi
“Allah berfirman, ‘Turunlah kamu! Kamu akan saling bermusuhan satu sama lain. Bumi adalah tempat kediamanmu dan kesenanganmu sampai waktu yang telah ditentukan.” (QS. Al-A`raaf [7]: 24)

Allah SWT Maha Pengampun dan penerima tobat sehingga Adam dan Hawa pun diampuni. Akan tetapi, Adam dan Hawa harus turun ke bumi.

Adam dan Hawa turun ke bumi di tempat yang berbeda. Mereka terpisah sekian lama. Mereka saling mencari dan merindukan satu sama lain. Akhirnya, pada waktu yang telah ditentukan, Adam dan Hawa dipertemukan kembali di Padang Arafah. Tepatnya di Jabal Rahmah. Di bumi, tidak sama dengan di surga. Adam harus bekerja untuk dapat makan. Adam menggarap sawah dan lading.

Di bumi, Adam juga mengemban amanah sebagai khalifah. Ia bertugas memakmurkan bumi. Kemudian, Adam  diangkat oleh Allah SWT menjadi nabi dan rasul.

Keturunan Adam dan Hawa
“Dan sungguh kami telah memuliakan anak cucu Adam….” (QS. Al-Israa` [17]: 70)

Meskipun kehidupan di bumi berbeda jauh dengan di surga, Nabi Adam dan Hawa merasa bahagia. Semakin hari, jalinan cinta kasih antara mereka semakin kuat. Tidak lama kemudian, Hawa pun mengandung dan melahirkan anak kembar, laki-laki dan perempuan. Mereka diberi nama Qabil dan Iqlima.

Tidak lama berselang, Hawa mengandung lagi dan melahirkan anak kembar yang diberi nama Habil dan Labuda. Setelah itu, Hawa terus melahirkan anak kembar. Menurut sebuah sumber, Hawa melahirkan dua puluh kali anak kembar. Jadi, jumlah anak Nabi Adam dan Hawa berjumlah empat puluh orang. Allah SWT telah menganugerahkan keturunan yang banyak kepada Nabi Adam dan Hawa agar mereka menyebar ke penjuru bumi yang luas untuk memakmurkannya.

Perselisihan Qabil dan Habil
“Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, ‘Sungguh aku pasti membunuhmu. Dia (Habil) berkata, ‘Sesungguhnya Allah hanya menerima amal dari orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah [5]: 27)

Anak-anak Nabi Adam dan Hawa telah tumbuh dewasa. Habil tumbuh menjadi pemuda yang tampan, berbudi pekerti baik, dan lembut. Sedangkan, Qabil tumbuh menjadi pemuda yang kurang tampan, berwatak keras, dan kasar.

Suatu ketika, Adam menerima perintah Allah SWT untuk menikahkan kedua anak kembarnya. Namun, harus bersilangan. Qabil harus menikah dengan saudara kembar Habil, Labuda. Sedangkan, Habil harus menikah dengan saudara kembar Qabil, Iqlima.

Nabi Adam menyampaikan perintah Allah SWT kepada anak-anaknya. Namun, Qabil menolak. Saat itulah, iblis memanfaatkan situasi dengan menghasut Qabil agar menentang pernikahan tersebut. Qabil ingin menikah dengan saudara kembarnya, Iqlima yang berwajah cantik dibandingkan dengan Labuda.

Qabil merasa lebih berhak atas Iqlima daripada Habil karena ia saudara kembarnya. Ia tidak rela melepas Iqlima. Sampai mati akan dipertahankannya.

“Enak saja si Habil mau merebut Iqlima,” gerutu Qabil.

Setelah memperoleh petunjuk dari Allah SWT, Adam memerintahkan Qabil dan Habil untuk berkurban kepada Allah SWT. Siapa yang kurbannya diterima, dialah yang berhak menikah dengan Iqlima. Qabil dan Habil menyetujuinya.

Pada waktu yang telah ditentukan, Qabil dan Habil berangkat menuju sebuah bukit untuk mempersembahkan kurbannya masing-masing. Habil mempersembahkan seekor kambing yang sehat dan gemuk. Swdangkan, Qabil menyiapkan buah-buahan yang busuk dan kering.

Qabil dan Habil meletakkan kurbannya. Kemudian, mereka beranjak menantikan kurban siapa yang diterima. Setelah beberapa saat, tiba-tiba muncul seberkas cahaya dari langit. Cahaya itu terang berkilauan dan melingkupi kambing kurban Habil. Ternyata, kurban Habil yang diterima. Kambing Habil telah hilang dari tempatnya. Sedangkan, kurban Qabil masih utuh berada ditempatnya.

Jadi, Habil yang berhak menikah dengan Iqlima. Namun, Qabil tetap tidak menerima keputusan itu. Rupanya dia telah diperdaya iblis. Timbul rasa dendam dalam hati Qabil dan berniat membunuh Habil.

Pembunuhan Pertama di Dunia
“Maka nafsu (Qabil) mendorongnya untuk membunuhnya, kemudian dia pun (benar-benar) membunuhnya, maka jadilah ia termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Al-Maidah [5]: 30)

Qabil betul-betul telah dikuasai iblis. Ia pergi menuju peternakan Habil untuk membunuhnya. Saat itu Habil sedang beristirahat. Begitu tiba di sana, Qabil berteriak, “Hai Habil, aku dating untuk menghabisimu,”

Habil terkejut dengan kedatangan Qabil yang tiba-tiba disertai amarah yang meledak-ledak. Tapi, dia berusaha tetap tenang. Habil tidak mau melawan kakaknya, Ia takut kepada Allah SWT.

“Apa salah saya?” Tanya Habil.

“Jangan berlagak lugu. Kamu telah merebut Iqlima dariku. Kamu harus tanggung akibatnya,” ujar Qabil tampak semakin geram.

“Tenang, Kak. Jangan ikuti bisikan setan. Ingat, setan telah memperdayai ayah dan ibu kita. Sadarlah!” Habil berusaha menasihati kakaknya.

Namun, nafsu amarah telah membutakan hati Qabil. Ia makin bertambah geram dengan kata-kata adiknya. Qabil pun memukulkan sebilah kayu besar ke kepala Habil berkali-kali hingga Habil tewas.

Setelah Habil tewas, Qabil merasa bingung. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan mayat adiknya. Pada saat itulah, Allah SWT mengutus dua ekor burung gagak yang saling berkelahi dan salah satunya mati. Kemudian, burung gagak itu menggali tanah dan menguburkan burung gagak yang mati. Qabil pun mengikuti apa yang dilakukan burung gagak itu. Ia menggali tanah dan menguburkan Habil.

Kini tinggal Qabil sendirian. Ia dicekam rasa berdosa. Qabil tidak berani pulang kerumahnya. Ia takut ayahnya akan menghukumnya. Akhirnya, Qabil memutuskan pergi meninggalkan keluarga dan kampong halamannya.

Keturunan Adam Berkembang Pesat
“Wahai manusia, sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” (QS. Al-Hujuraat [49]: 13)

Peristiwa pembunuhan Habil oleh Qabil akhirnaya diketahui Nabi Adam dan Hawa. Mereka sangat berduka. Namun, mereka berusaha tetap tabah. Kemudian, Nabi Adam lebih banyak mencurahkan waktu dan perhatiannya untuk berdakwah. Ia membimbing anak cucunya agar senantiasa taat kepada Allah SWT.

Pada usia seribu tahun, Adam wafat di daerah Jabal Abi Qais, Mekah. Setahun kemudian, Hawa menyusul Adam menghadap Allah SWT. Jenazah mereka dimakamkan di Jedah, Arab Saudi.

Setelah Nabi Adam dan Hawa wafat, keturunan mereka terus berkembang dan menyebar ke penjuru bumi. Karena pengaruh cuaca dan iklim yang berbeda, bentuk tubuh dan warna kulit mereka menjadi berlainan. Ada yang bertubuh tinggi dan besar, ada pula yang bertubuh pendek dan kecil. Ada yang berkulit putih, kuning langsat, cokelat, sawo matang dan hitam.


Hikmah Kisah

Sifat sombong, iri, dan dengki adalah sifat yang sangat dibenci Allah SWT. Sifat sombong telah menyebabkan iblis terusir dari surga. Karenanya, jauhi sifat sombong. Hal itu, akan menjerumuskan kita kepada kehinaan.

Selain itu, pada dasarnya manusia juga memiliki sifat lalai. Karenanya, kita harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk. Kemudian, jika berbuat kesalahan, segeralah memohon ampun dan bertobat kepada Allah SWT. Niscaya,Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita.

Kisah ini diambil dari buku yang berjudul Kisah Menakjubkan 25 Nabi & Rasul, Semoga cerita ini dapat bermanfaat bagi kalian semua.

Read more »

2 comments:

Vanessa Purnama said... May 28, 2017 at 5:55 AM

http://camaragenbandarq.blogspot.com/2017/05/tips-dan-trik-jitu-bermain-domino-qq.html
http://agenbandarqcamarqq.blogspot.com/2017/05/tips-dan-trik-jitu-bermain-bandarq.html
http://agendomino99camarqq.blogspot.com/2017/05/moto-situs-agen-domino-qq-online.html
http://agendominocamar.blogspot.com/2017/05/cara-mendaftar-di-situs-agen-domino-qq.html
http://agendominocamarqq.blogspot.com/2017/05/mengenal-situs-agen-domino-qq-online.html
http://www.jakartatercinta.com/2017/05/mengenal-situs-camarqq-agen-domino-qq.html
http://agendominocamarqq.blogspot.com/2017/05/camarqqcom-agen-domino-qq-paling-resmi.html
http://agendominocamar.blogspot.com/2017/05/membahas-sejarah-domino-bersama-agen.html
http://agendomino99camarqq.blogspot.com/2017/05/memahami-permainan-domino-qq-bersama.html
http://agenbandarqcamarqq.blogspot.com/2017/05/membahas-perkembangan-domino-bersama.html
http://camaragenbandarq.blogspot.com/2017/05/camarqqcom-agen-domino-qq-dengan.html
http://camaragenbandarq.blogspot.com/2017/05/panduan-bermain-capsa-susun-bersama.html
http://agenbandarqcamarqq.blogspot.com/2017/05/tips-dan-trik-jitu-bermain-sakong.html
http://agendomino99camarqq.blogspot.com/2017/05/tips-dan-trik-jitu-bermain-aduq-bersama.html
http://agendominocamar.blogspot.com/2017/05/tips-dan-trik-jitu-bermain-poker-online.html
http://agendominocamarqq.blogspot.com/2017/05/rahasia-sukses-bermain-poker-online.html
http://www.jakartatercinta.com/2017/05/berita-terkini-mantan-juara-dunia.html
http://agendominocamarqq.blogspot.com/2017/05/membahas-sejarah-permainan-capsa-susun.html
http://agendominocamar.blogspot.com/2017/05/membahas-sejarah-permainan-poker-online.html
http://agendomino99camarqq.blogspot.com/2017/05/mengenal-istilah-istilah-dalam.html
http://agenbandarqcamarqq.blogspot.com/2017/05/mengenal-tipe-tipe-pemain-poker-online.html
http://camaragenbandarq.blogspot.com/2017/05/mengintip-proses-depo-agen-domino-qq.html
http://agendominocamarqq.blogspot.com/2017/05/memilih-agen-judi-online-yang.html
http://agendominocamar.blogspot.com/2017/05/membahas-strategi-bermain-bandar-sakong.html
http://agendomino99camarqq.blogspot.com/2017/05/mengenal-dasar-dasar-permainan-poker.html
http://agenbandarqcamarqq.blogspot.com/2017/05/panduan-bermain-aduq-bersama-camarqqcom.html
http://camaragenbandarq.blogspot.com/2017/05/mengupas-tuntas-trik-anti-kalah-bermain.html
http://www.jakartatercinta.com/2017/05/berita-terkini-djarot-kami-tidak-gentar.html
http://agendominocamarqq.blogspot.com/2017/05/membahas-perbedaan-bandarq-dan-bandar.html
http://agendominocamar.blogspot.com/2017/05/panduan-bermain-bandarq-bersama.html
http://camaragenbandarq.blogspot.com/2017/05/mengasah-skill-otak-bermain-poker.html
http://agenbandarqcamarqq.blogspot.com/2017/05/membahas-jadwal-bank-offline-bersama.html
http://agendomino99camarqq.blogspot.com/2017/05/bermain-capsa-susun-uang-asli-bersama.html
http://agenbandarqcamarqq.blogspot.com/2017/05/mengenal-link-alternatif-agen-bandarq.html
http://agendomino99camarqq.blogspot.com/2017/05/shioqqnet-agen-bandarq-terpercaya.html
http://agendominocamar.blogspot.com/2017/05/cara-mendaftar-di-situs-agen-bandarq.html
http://agendominocamarqq.blogspot.com/2017/05/camarqqcom-memberi-bukti-bukan-janji.html
http://pusatberitaterpercaya.blogspot.com/2017/05/mengenal-situs-shioqq-agen-bandarq.html
http://agendominocamarqq.blogspot.com/2017/05/membahas-perkembangan-domino-bersama.html
http://agendominocamar.blogspot.com/2017/05/rahasia-sukses-bermain-poker-online.html
http://agendomino99camarqq.blogspot.com/2017/05/tips-dan-trik-jitu-bermain-poker-online.html
http://agenbandarqcamarqq.blogspot.com/2017/05/tips-dan-trik-jitu-bermain-aduq-bersama.html
http://www.jakartatercinta.com/2017/05/mengenal-situs-shioqq-agen-bandarq.html
http://camarbandarq.com
http://camardominoqq.com
http://qqcamar.com

fitri ningsi said... May 29, 2017 at 5:35 AM

Numpang Commen Yah kak, Jangan lupa singgah di artikel aku yah :)

https://domino99indo.blogspot.com/2017/05/taipan-asia-trik-menang-bermain.html
http://asiataipan.blogspot.com/2017/05/mengagetkan-pria-ini-nekat-minta-izin.html
http://ceritaqqyok.blogspot.com/2017/05/ingin-menang-bermain-bandarq-online-di.html

Post a Comment

Copyright © Kisah Nabi dan Rasul 2010

Template By Nano | Powerred by Blogger