Nabi Syu`aib AS adalah
nabi keempat belas. Allah mengutus Nabi Syu`aib untuk berdakwah di Kota Madyan.
Penduduk Madyan adalah penyembah “Aikah”. Aikah adalah sebidang tanah yang
ditumbuhi pepohonan lebat dan semak belukar. Penduduk Madyan menolak dakwah Nabi
Syu`aib. Akhirnya, mereka binasa ditimpa azab. Nabi Syu`aib wafat di mekah.
Penduduk
Madyan yang Sesat
“Dan
timbanglah dengan timbangan yang benar. Dan janganlah kamu merugikan manusia
dengan mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi.” (QS. Asy-Syu`araa [26]: 182_183)
Kota Madyan terletak
di sebelah timur Jazirah Sinai. Berdekatan dengan Teluk Aqabah, sebelah selatan
Palestina sekarang ini. Kota itu cukup makmur. Padang rumputnya luas.
Karenanya, kebanyakan penduduk Madyan bekerja sebagai peternak. Sebagian lagi
sebagai pedagang. Mereka hidup berkecukupan.
Namun, mereka berada
dalam kesesatan dan kerusakan moral. Penduduk Madyan menyembah “Aikah”. Aikah
adalah sebidang tanah yang ditumbuhi pepohonan lebat dan semak belukar. Tidak
hanya sesat dalam kepercayaan, mereka juga rusak moralnya.
Penduduk Madyan
terbiasa menipu, mencuri, dan merampas hak orang lain. Selain itu, juga senang
mengurangi timbangan atau takaran dalam jual beli, serta berbuat licik untuk
mendapatkan keuntungan besar. Mereka hidup bebas tanpa aturan.
Dakwah Nabi
Syu`aib
“Dan
kepada penduduk Madyan, Kami (utus) Syu`aib, saudara mereka sendiri. Dia
berkata, ‘Wahai kaumku! Sembahlah Allah. Tiada tuhan bagimu selain Dia.
Sesungguhnya telah dating kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu….” (QS. Al-A`raaf [7]: 85)
Allah mengutus Nabi
Syu`aib untuk menyadarkan penduduk Madyan. Nabi Syu`aib menyeru kaumnya agar
hanya menyembah Allah, meninggalkan perilaku curang, dan memperbaiki akhlak.
Namun, penduduk Madyan
menolak mentah-mentah seruan Nabi Syu`aib. Mereka justru menertawakan Nabi
Syu`aib. Mereka menganggap Nabi Syu`aib kena sihir. Kata-kata Nabi Syu`aib
dianggap celoteh orang bodoh yang tidak berarti.
“Aikah yang kalian
sembah hanyalah sebidang tanah yang ditumbuhi pepohonan lebat. Itu hanyalah
salah satu ciptaan Allah. Allah-lah pencipta alam semesta yang luas ini. Dialah
yang patut disembah,” ujar Nabi Syu`aib menyadarkan kaumnya.
Akan tetapi, seruan
Nabi Syu`aib tetap tidak diterima. Segala peringatan Nabi Syu`aib mereka acuhkan.
Kebinasaan
Penduduk Madyan
“Lalu
datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam
reruntuhan rumah mereka.” (QS. Al-A`raaf [7]:
91)
Azab Allah pun datang.
Saat itu, suhu udara menjadi sangat panas. Terik matahari membakar kulit. Rasa
haus mencekik kerongkongan. Betapa pun banyaknya air yang diminum, tapi tetap
tidak menghilangkan dahaga.
Penduduk Madyan
seperti orang gila. Mereka menjerit, melolong histeris, dan berteriak-teriak
menahan panas. Tidak lama setelah itu, muncul gumpalan awan hitam. Mereka
berlarian ke sana dan berdiri di bawahnya. Mereka mengira hujan akan turun.
Tetapi, apa yang terjadi? Tiba-tiba, muncul petir menggelegar dan sangat
mengerikan. Petir itu memanggang penduduk Madyan. Kemudian, bumi bergoncang hebat.
Terjadilah gempa yang sangat dahsyat. Semua bangunan runtuh menimbun penduduk
Madyan yang berlindung dalam rumahnya. Mereka semua binasa.
Nabi Syu`aib
dan Pengikutnya Selamat
“Maka
ketika keputusan Kami datang, Kami selamatkan Syu`aib dan orang-orang yang
beriman bersamanya dengan rahmat Kami….” (QS. Huud
[11]: 94)
Semua penduduk Madyan
telah binasa. Hanya Nabi Syu`aib bersama keluarga dan pengikutnya yang tersisa.
Allah telah menyelamatkan mereka. Mereka meneruskan kehidupan di Kota Madyan
dan membangun kembali kota tersebut.
Kota Madyan kemudian
dipimpin oleh Nabi Syu`aib. Kota itu tenteram dan damai. Penduduknya taat
beribadah kepada Allah. Di kota inilah kelak Musa melarikan diri dari kejaran
Fir`aun sebelum diangkat menjadi nabi.
Hikmah
Kisah
Kita bisa memetik
pelajaran berharga dari kisah Nabi Syu`aib AS bahwa hidup tanpa aturan, akan
mengakibatkan kekacauan. Jadi, selalu taatlah pada aturan yang ada, entah itu
di rumah, di sekolah, dan di tempat-tempat lainnya.
Kisah ini diambil dari
buku yang berjudul Kisah Menakjubkan
25 Nabi & Rasul, Semoga cerita ini dapat bermanfaat bagi kalian
semua.
Read more »
0 comments:
Post a Comment